image description

Jeritan menjadi senyuman Para Tukang Pijat Tunanetra Ditengah Wabah Corona



Malang, Rabu (01/04) Mungkin kita tidak terpikirkan jika dampak dari covid 19 ini berimbas juga kepada mereka tukang pijat dan terutama yang tunanetra. Ya, ternyata benar yang biasanya setiap hari ada saja yang datang untuk pijat.

Supri salah satu tukang pijat senang sekali ketika amil YBM PLN datang ke rumahnya “Mau pijet nggeh mas? Kalau sampaean pijet kulo seneng banget bisa buat makan mas” ujar Supri. Ternyata sudah hampir 2 pekan dia menunggu pelanggan untuk menggunakan jasa pijatnya, namun hingga saat itu tidak ada satu pun yang datang.

Lanjut dia ketika ditanya mengenai untuk bertahan hidupnya bagaimana “Saya sehari-hari makan cuma sekali dan itu siang hari nunggu tukang bakso datang, saya beli 2000 dengan isi tahu dan gorengan”.

“Alhamdulillah hari ini kami YBM PLN UP3 Malang dan Mojokerto dapat menyalurkan donasi amanah dari para muzakki YBM PLN kepada mas supri dan kawan-kawan berupa uang tunai, hand sanitizer dan paket hygine kit. In syaa Allah, besok kita kembali memberikan bantuan kepada mereka-mereka yang membutuhkan” Ujar Tama selaku amil YBM PLN UP3 Malang.

Supri dan kawan-kawan ketika diberikan paket donasi berkata “maturnuwon Gusti Allah wonten seng peduli kale kulooo”. Hampir semua panti pijat tunanetra di Malang tutup tanpa batas tidak ditentukan. Semoga bantuan ini dapat meringankan beban teman-teman tukang pijat tunanetra.

Share:
    blog comments powered by Disqus
loader