YBM PLN Berikan 129 Paket Sembako Untuk Masyarakat Berdampak Covid 19 di Pekanbaru
Pekanbaru, Yayasan Baitul Maal (YBM) PLN melalui YBM PLN UIP Sumbagteng menyalurkan 129 paket sembako dari dana zakat para pegawai muslim PLN kepada masyarakat yang berdampak covid 19 di wilayah Pekanbaru pada hari senin dan selasa kemarin (13-14 April 2019).
Kepedulian terhadap masyarakat yang terdampak pandemi virus Corona (COVID-19) baik secara ekonomi maupun kesehatan banyak mendapat perhatian dari berbagai pihak. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya bantuan yang mengalir baik secara langsung ataupun melalui instansi BUMN. Seperti yang dilakukan oleh pegawai PLN UIP Sumbagteng melalui Yayasan Baitul Maal (YBM) yang memberikan bantuan berupa Paket Sembako kepada Masyarakat yang membutuhkan.
Meskipun cuaca hari ini lumayan terik, tapi tak menyurutkan semangat para amil untuk mengantarkan zakat, infak dan sedekah para muzakki pegawai PLN kepada penerima, dengan semakin mewabah Virus Covid 19 banyak masyarakat yang kesulitan untuk pemenuhan kebutuhan sehari-hari terutama pengemudi ojek offline, tunanetra jasa urut, guru-guru mengaji dan masyarakat pada umumnya.
Sebanyak 129 Paket sembako yang terdiri dari bahan pokok seperti beras, minyak makan, mie instan, roti, sabun cuci tangan, sabun mandi dan masker ini merupakan infaq dan zakat pegawai PLN UIP SUMBAGTENG telah disalurkan kepada penerima manfaat.
"Penyaluran bantuan sembako ini adalah wujud kepedulian dan ukhuwah pegawai PLN UIP Sumbagteng dengan masyarakat sekitar, semoga sembako yg diberikan bisa meringankan beban kebutuhan hidup yg semakin berat saat ini. Mari kita semakin mendekatkan diri kepada Allah Ta'ala dan berdoa semoga wabah covid 19 ini segera diangkat oleh Allah, Aamiin," Ujar Fazri sebagai Ketua YBM PLN UIP Sumbagteng.
"Alhamdulillah, terima kasih bapak/ibu atas bantuan sembakonya, ini sangat membantu sekali bagi kami karena semenjak pandemi ini penumpang berkurang sehingga dalam satu hari kami hanya mendapatkan jatah satu trip saja mengingat jumlah ojek becak di sini berjumlah 40 orang sekarang yang aktif, biasanya kalau hari biasa sampai 70 orang penarik becak". Ujar Zal salah satu penarik becak di Simpang Kualu, Panam Pekanbaru.
