
Beradaptasi Kunci Sukses Bisnis ditengah Pandemi
Menjelang Ramadhan usaha kuliner menjadi usaha yang sangat fenomenal, tak terkecuali Ketempling. Makanan khas dari daerah kuningan ini di Ramadhan 1440 Hijriah menjadi buah tangan bagi para pemudik, benar produksi untuk Ramadhan bisa 3 kali lipat dari produksi normal harian. Wabah Corona kali ini memberi warna tersendiri bagi Ramadhan 1441 Hijriah tak terkecuali pengusaha kuliner khsusunya ketempling.
Salah satu produsen ketempling binaan YBM PLN Ibu Nining menjadi satu diantara banyaknya orang yang terkena dampak Corona. Menurut penuturan Ibu Nining, awal bulan April itu tidak terlalu terasa dampak Corona di bisnisnya. Namun kini di minggu kedua pemesanan di toko-toko sudah tidak ada lagi, bingung mau menjual kemana.
“inget pisan terakhir pemesanan besar teh dari acara YBM PLN, tapi sekarang teu aya deui nu mesen loba” ketika bercerita tentang kondisi bisnisnya Ibu Nining. Ia tak pantang arah ketika menyikapi kondisi sekarang, lewat bimbingan teman-teman Universitas Prasetya Mulya penjualan online-pun menjadi salah satu solusi bagi penjualan ketemplingnya.
Beradaptasi dengan kondisi sekarang menjadi kuncinya. Perubahan produksi yang awalnya mengumpulkan ibu-ibu di rumah produksi kini bergeser untuk proses pembuatan yang bisa dikerjakan di rumah ibu-ibu silahkan dikerjakan, kebersihan menjadi nilai lebih produk, dan fokus saja pada makanan ringan yang laku dijual ketika sekarang ini.
“Kami mendampingi ibu Nining, membantu di sisi penjualan, dengan end user melalui kelompok pengajian ibu-ibu yang beda desa. Jadi sekarang selain di pasarkan lewat market place online, kita damping ibu Nining dalam menghitung kembali (efisiensi) produksi, penyampaian nilai bisnis social, dan memotivasi bisnisnya” Ujar Riki Bagus Manager Pemberdayaan. Ibu Nining merupakan social enterpreuner di Program pemberdayaan perempuan YBM PLN, ketika awal pembentukan bisnisnya ia ingin menjadi solusi bagi permasalahan pengangguran di Desa Cipari, Kel Cipari Kec Cigugur Kabupaten Kuningan.
Indonesia membutuhkan Ibu Nining-Ibu Nining yang lainya, dan mari kita doakan semoga virus corona ini segera berakhir. Sehingga berjalan seperti sediakala.