image description

Berkah Zakat Pegawai PLN UIW Suluttenggo Bagi Kehidupan Bu Yeyen



MANADO- Senin (13/07). Yeyen R. Mahmud atau biasa di sapa akrab dengan panggilan Bu Yeyen, wanita paruh baya yang tinggal di kebun kopi kecamatan Singkil kota manado ini harus menjadi tulang punggung keluarga untuk menghidupi tiga anak dan suaminya.

Sejak wabah covid19 melanda om amad sapaan akrab suami Bu Yeyen tidak lagi bekerja jadi kuli bangunan karena tidak ada tukang bangunan yang bekerja akibat pandemi. Bak jatuh tertimpa tangga om amad jatuh sakit komplikasi yang membuat ia tak lagi bisa beraktivitas sana sekali karena lumpuh.

Sejak om Amad jatuh sakit Bu Yeyen menjadi tulang punggung keluarga untuk menyambung hidup serta biaya pendidikan anak-anak nya. Bu Yeyen keseharian nya bekerja sebagai buruh nyuci dari rumah kerumah, sebelum pandemi covid kadang Bu Yeyen masih bisa mengantongi uang tiga puluh hingga lima puluh ribu per hari namun semenjak pandemi covid ini jadi sepi job, bahkan tidak ada lagi yang menggunakan jasanya untuk mencuci. Untuk menyambung hidup Bu Yeyen berjualan kecil-kecilan namun karena kekurangan modal jualannya pun terhenti.

"Saya beserta keluarga sangat bersyukur dan berterima kasih kepada YBM PLN UIW Suluttenggo karena sudah peduli dengan keluarga kami dan membantu modal untuk warung saya sehingga sehingga bisa berjualan lagi, semoga para muzaaki YBM selalu dilimpahkan keberkahan dan kesehatan serta dimudahkan segala urusannya", kata Bu Yeyen.

Melalui program pemberdayaan ekonomi warung cahaya berdaya YBM PLN UIW suluttenggo memberikan modal untuk mengembangkan warung yang sudah beliau rintis dengan harapan program warung cahaya berdaya tersebut dapat meningkatkan taraf ekonomi keluarga bu Yeyen. Adapaun pendanaan program ini bersumber dari zakat pegawai PLN UIW Suluttenggo yang setiap bulanya di potong 2,5% kata Imam Muhlisin selaku Amil.

Share:
    blog comments powered by Disqus
loader