
Relawan Medis YBM PLN Tembus Desa Terisolir Maipi
MASAMBA -- Tim medis YBM PLN menembus desa terisolir Maipi kabupaten Luwu Utara setelah menepuh perjalanan berlumpur dan berjalan kaki selama empat jam. Perjalanan menuju desa Maipi sangat menantang, beberapa kali mobil rombongan tim relawan medis YBM PLN harus didorong karena tertanam dimedan berlumpur pada hari kamis 23 Juli 2020.
Beratnya medan berlumpur tidak lantas menyurutkan semangat para relawan medis YBM PLN untuk sampai ketitik lokasi pengungsian yang telah terisolir selama sepuluh hari tersebut. Berdasarkan data pemerintah desa setempat hingga hari ini di pengungsian maipi terdapat 217 kepala keluarga dengan total jumlah jiwa 569 orang. Rombongan tim relawan medis YBM PLN disambut dengan sangat antusias oleh masyarakat setempat karena relawan medis YBM PLN adalah tim medis pertama yang tembus hingga ke desa Maipi.
"Kami sangat bersyukur dengan kunjungan tim medis YBM PLN, karena sebagian besar dari kami sudah menderita sakit ISPA, gatal dan batuk dan selama ini belum ada tim medis yang mendatangi kami, dan kamipun warga bingung mau kemana? Kalau kami harus keluar berjalan kaki dari desa maipi ke desa yang lain sangat jauh dan kami tidak memiliki kendaraan. Terimakasih kepada para muzakki YBM PLN atas bantuan medis nya semoga Alloh melimpahkan kebaikan." Ujar Santi salah satu pasien.
"Program layanan kesehatan merupakan salah satu bentuk dukungan dan upaya preventif yang digalakan oleh YBM PLN dalam menjaga kesehatan serta kwalitas hidup warga pengungsian." Ujar ketua tim aksi kemanusiaan peduli banjir Masamba YBM PLN Sulselrabar ibu Irianti.