YBM PLN UIW Suluttenggo wujudkan mimpi Qomariyah untuk memiliki tangan palsu
MANADO-Senin (27/07). YBM PLN UIW Suluttenggo memberikan bantuan berupa tangan palsu kepada Nur Qomariyah Achmad, siswi kelas X SMK Al-Khairaat Manado.
Qomariyah panggilan akrabnya, ia adalah salah satu siswi berprestasi di sekolahnya. Ia mengalami kecilakaan ketika usinya masih 6 tahun, saat bermain bersama teman-temannya ia jatuh dan tangannya terkilir. karena keterbatasan biaya yang dimiliki orang tuanya Qomariyah hanya diobati secara tradisional sebatas diurut saja, namun tangannya tak kunjung sembuh malah semakin hari bengkak dan membiru sehingga lengan kanan Qomariyah kata dokter terpaksa harus diamputasi. Karena jika dibiarkan lenganya akan membusuk dan nyawa sang anaknya bisa tidak tertolong lagi.
Duka Qomariah kian dalam setahun pasca tanganya diamputasi ayahnya meninggal dunia. Kondisi ini memaksa Ibunya untuk menjalankan peran ganda disamping menjadi ibu yang berperan sebagai pengasuh, ia juga harus memainkan peran sebagai tulang punggung keluarga untuk menopang ekonomi dan menghidupi tiga anaknya. Untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari mereka, sang ibu berjualan sayur keliling kampung dengan hasil pas-pasan.
"Qomariah adalah anak yang pandai, ceria dan penuh semangat, meski terbatas secara fisik tapi ia tidak pernah minder atau malu dengan teman-teman nya, bahkan ia juga kadang pulang sekolah harus membantu ibunya berjualan sayur masak keliling kampung. Kami sebagai guru merasa terpanggil dan iba melihat kondisinya. Kamipun berusaha sebisa mungkin membentu mewujudkan cita-citanya untuk memiliki tangan palsu dan lanjut sekolah." Kata pak Dani salah satu guru SMK Al-Khairaat Manado.
Qomariyah sangat bahagia karena mimpinya selama ini untuk memiliki tangan palsu bisa terwujud. "Saya berterima kasih kepada YBM PLN yang telah membantu saya untuk membelikan tangan palsu, semoga para muzaaki YBM PLN selalu dilimpahkan keberkahan serta sehat selalu." Kata Qomariyah.
Program ini merupakan salah satu turunan dari pilar program sosial kemanusiaan YBM PLN, sumber dananya dari zakat pegawai PLN Suluttenggo yang dipotong 2,5% setiap bulannya.
