image description

Metode Belajar Luring di SMP Utama Binaan YBM PLN



Bukan hanya para siswa-siswi yang berada di pedalaman yang kesulitan untuk mengikuti pelajaran secara daring (dalam jaringan) banyak juga siswa-siswi yang berada di perkotaan yang tak dapat ikut kelas daring karena tidak memiliki handphone dan juga kuota untuk daring.

Kesulitan itu pun dirasakan para siswa-siswi SMP Utama Depok Jawa Barat yang merupakan SMP gratis bagi para siswa dhuafa yang berada dibawah binaan YBM PLN. Para siswa mengalami kesulitan ketika proses tatap muka ditiadakan selama pandemi covid 19 berlangsung.

Pihak sekolah harus membuat metode pembelajaran tidak online dan dapat mudah dimengerti oleh para siswa. Akhirnya para guru SMP Utama membuat model pembelajaran luar jaringan (Luring). “para guru setiap hari senin hingga rabu membuat handout materi, lesson plan dan juga lembar kerja peserta didik (LKPD) dan kamis sampai jumat para guru akan memeriksa hasil LKPD para siswa yang dikumpulkan pada hari senin disaat para orang tua mengambil LKPD baru dan mengembalikan LKPD sebelumnya.” Ujar Epi Retnowati selaku kepala sekolah SMP Utama.

“Ada tantangan tersendiri ketika diawal-awal karena ini adalah hal baru bagi kita para guru yang harus membuat materi agar dimengerti oleh siswa tanpa tatap muka, kita merangkum materi yang ada di buku dan materi-materi yang tidak ada dibuku untuk memudahkan para siswa, tapi ada kemudahan juga dimana para guru tidak harus mengeluarkan biaya lebih untuk kuota internet jika harus daring", lanjutnya. 

Diah, Ibu dari jovinka, salah satu murid kelas 9 SMP Utama mengungkapkan “kami merasa sangat terbantu dengan metode Luring, karena kebetulan ayahnya Jovinka setiap 2 pekan sekali harus cuci darah dan sekarang hanya bekerja bantu-bantu di lapak kue subuh. Kalau pakai daring kami akan kesulitan sekali karena hp hanya punya 1 di keluarga kami dan itu dibawa oleh ayahnya jovinka, dan dengan model luring seperti ini kami merasa sangat terbantu, kami tidak harus mengeluarkan biaya untuk beli kuota dll, dan materi-materi yang diberikan oleh para guru itu mudah dimengerti oleh Jovinka”

Share:
    blog comments powered by Disqus
loader