
Berkah Zakat Pegawai PLN UIW Suluttenggo Senyum bagi Mualaf Ahmad Jefrian Lopes
MANADO-Ahad (09/08). YBM PLN UIW Suluttenggo memberikan bingkisan paket cahaya mualaf kepada Jefrian Lopes berupa paket biaya khitan orang dewasa, seperangkat alat sholat dan paket sembako.
Ahmad Jefrian Lopes nama yang ia pilih setelah memeluk Islam, pria yang kini berusia 31 tahun tersebut memilih untuk memeluk Islam karena mendapat hidayah melalui mimpi.
Sebagaimana penuturannya: "saya bermimpi dikejar-kejar sekelompok orang yang ingin membunuh saya, namun setiap kali saya berteriak Allohu Akbar, Allahu Akbar orang-orang itu berhenti dan tidak bisa mengejar saya lagi. Mimpi itu terjadi berulang-ulang dan saya berfikir bahwa ini bukan mimpi biasa, mimpi ini adalah petunjuk dari Tuhan untuk saya agar memeluk Islam. Tanpa ragu dan berfikir panjang saya mengajak istri mendatangi rumah pak imam untuk mengucapkan dua kalimat syahadat.
Namun keislaman saya belumlah sempurna kata pak imam, dan untuk menyempurnakan nya saya harus melaksanakan khitan. Mendengar penyampaian pak imam tersebut, sayapun bergegas untuk segera berkhitan, namun pelaksanakan khitan belum bisa dilaksankan pada hari itu juga karena terkendala oleh biaya. Biaya khitan untuk orang dewasa sangatlah mahal dan saya secara pribadi tidak memiliki uang yang cukup untuk membayarnya.
“Alhamdulillah atas bantuan YBM PLN UIW Suluttenggo pada hari ini akhirnya saya bisa melaksanakan khitan dan itu artinya keislaman saya sudah sempurna. Terimakasih kepada para muzakki YBM PLN semoga Alloh membalas seluruh kebaikan bapak ibu kepada saya dengan surgaNya kelak." Tutur Ahamad Jefrian Lopes.
Program bingkisan paket cahaya mualaf ini adalah salah satu turunan dari lima pilar YBM PLN yakni pilar sosial dan kemanusiaan. Sumber dananya berasal dari zakat pegawai PLN yang dipotong 2,5% setiap bulannya.