
Launching Sanggar Mae
18/1/20. Bertempat di Desa Karang Rejo, Banyuwangi, acara launching Program Rumah Cahaya Berdaya Samggar Ma’e berlangsung khidmat dengan serangkaian acara yang digagas oleh Sanggar Ma’e dan YBM PLN Pusat maupun YBM PLN UP3 Banyuwangi.
Acara dibuka dengan lantunan ayat suci Al-Qur’an yang kemudian dilanjutkan dengan sambutan dari Husnul Khotimah selaku ketua dan dewan pembina Sanggar Ma’e. Dalam sambutannya, Husnul Khotimah (54) menyatakan terima kasih atas bantuan yang telah diberikan oleh YBM PLN untuk sanggar yang didirikannya sejak tahun 2014 ini.
“Sanggar Ma’e kami dirikan untuk memberi pelatihan dan pembinaan untuk para ibu rumah tangga, pensiunan, khususnya dari keluarga kurang mampu yang mau menambah skill dan memanfaatkan waktu luangnya agar lebih produktif dan bermanfaat,” ujar Husnul yang juga seorang guru matematika SMA di Banyuwangi.
YBM PLN memberikan bantuan di kala jumlah penerima manfaat dari sanggarnya semakin membludak. Husnul pun semakin semangat membuka lebih banyak kelas, baik kelas menjahit, merajut, kreasi daur ulang sampah, bahkan kelas memasak.
Bantuan yang saat ini telah diterima oleh Sanggar Ma’e berupa tiga alat mesin jahit, satu mesin pembuat sabun dan satu mesin pembuat kerupuk. Selain itu, bantuan yang diberikan juga dimanfaatkan untuk membangun dan memperluas bangunan Sanggar Ma’e.
Dalam sambutannya, Direktur YBM PLN, Ir.H.Helmi Najamudin menjelaskan tentang asal mula dana zakat yang dihimpun oleh YBM PLN. Ia menjelaskan bahwa setiap bulannya, 30an ribu karyawan muslim PLN dipotong gajinya 2,5 % untuk zakat. Oleh karena itu, ia berharap Sanggar Ma’e dapat memanfaatkan dana tersebut sebaik-baiknya untuk melatih para mustahik.
Dalam rangkaian acara tersebut, juga digelar bazaar yang menampilkan produk-produk hasil binaan Sanggar Ma’e dan kreasi anggota Sanggar Ma’e yang lain. Selain itu, dalam kesempatan yang sama juga dilakukan serah terima bantuan berupa kaki palsu untuk dua penerima manfaat asal Banyuwangi, yaitu Ridho (9) dan Catur (45).